BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dianggap berkhasiat membantu pemulihan pasien Covid-19, air kelapa hijau banyak diburu warga. Hal itu terjadi seiring dengan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bekasi.
Salah satu penjual kelapa hijau, iwan mengaku ketika kasus Covid-19 mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir, dia pun kebanjiran pesanan. Bahkan dalam sehari, 200 butir kelapa hijau terjual.
"Semenjak kasus Covid-19 ini naik, banyak masyarakat yang beli kelapa hijau. Katanya sih buat netralin virus, dalam sehari bisa langsung habis 200 butir" ujar Iwan penjual kelapa hijau di Jalan Kemakmuran 72, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (8/7/2021).
Lantaran permintaan yang begitu tinggi, membuat pasokan kelapa hijau di lapaknya langka. Untuk sekarang ini saja, dari pemasok, ia hanya dibatasi 200 butir kelapa hijau.
"Sebelum kasus Covid-19 naik, kita bisa dikasih 500 butir per hari, karena dari pemasoknya sekarang sudah langka, dibatasi jadi hanya 200 butir per hari," ucapnya.
Selain itu, permintaan naik, maka pemasok pun ikuikut menaikkan harga kelapa hijau. Akhirnya dia terpaksa menjual kelapa hijau dari yang sebelumnya Rp15 ribu kini jadi Rp20 ribu per butir.
"Iya karena memang dari sananya (pemasok) langka, makanya harga juga ikut naik. Biasa saya jual Rp15.000 per butir, sekarang jadi Rp20.000 per butir," katanya.
Karena mulai langkanya kelapa hijau, akhirnya ia membatasi pembelian maksimal 5 butir.
"Karena saya juga kasihan sama yang lain biar pada kebagian, akhirnya saya batasi pembelian maksimal 5 sampai 10 butir per orang," ucapnya.(cr02)
.jpg)
.png)
.jpg)
