ADVERTISEMENT

Miris! Ibu-Ibu Ini Menangis Histeris Ungkap Tak Dapat Bantuan Selama Pandemi Covid-19: Saya Bisa Gila Bapak Jokowi

Rabu, 7 Juli 2021 11:54 WIB

Share
Ibu-Ibu Menangis Histeris Ungkap Tak Dapat Bantuan Selama Pandemi Covid-19 (Foto: @naurumn/Twitter)
Ibu-Ibu Menangis Histeris Ungkap Tak Dapat Bantuan Selama Pandemi Covid-19 (Foto: @naurumn/Twitter)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu-ibu yang terus menangis dan mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah mendapat bantuan sosial (bansos) selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @naurumn pada Selasa (6/7/2021) memperlihatkan seorang ibu-ibu mengenakan baju orange menangis sambil memegang tiang didepan polisi.

Disitu ia mengungkapkan seluruh keluh kesahnya selama pandemi terjadi, dia mengaku hidupnya semakin susah dan tak lagi mempunyai uang untuk memenuhi hidup sehari-hari.

Ibu-ibu itu juga ikut membawa nama Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dengan maksud agar dirinya bisa diperhatikan karena kondisinya sudah tidak lagi baik-baik saja saat ini.

"Saya bisa gila bapak Jokowi, kasiahani saya cari uang susah, tak dapat bantuan apa-apa sekarang seperti ini Ya Allah,” tuturnya.

Diduga ibu-ibu itu sedang berdagang, tetapi pihak polisi terpaksa menutupnya karena saat ini ada aturan PPKM Darurat yang berlaku di sejumlah wilayah Indonesia.

Terdengar juga polisi yang ada di dalam video sempat mengatakan apakah ibu itu sudah menanyakan ke panitia dan sudah sesuai prosedur atau belum.

Akan tetapi pertanyaan polisi tak digubrisnya dan ibu-ibu itu tetap menangis histeris.

“Ya Allah, 10 jam dari Surabaya seperti ini. Pak polisi kasihanilah saya. Makanan-makanan itu sudah dimasak pak. Saya orang kecil nggak tahu apa-apa pak,” ujar ibu-ibu itu.

“Kok tega sama orang kecil seperti saya. Sekarang disia-siakan seperti ini, cari uang sudah susah, Ya Allah Pak Jokowi rakyatmu seperti ini pak!,” sambungnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT