ADVERTISEMENT

Viral Resepsi Disertai Berjoget saat PPKM Darurat, Lurah Pancoran Mas Buka Suara

Selasa, 6 Juli 2021 13:30 WIB

Share
Potongan rekaman video yang viral terlihat tarian joget-joget berpotensi kerumunan. (foto: Screenshoot)
Potongan rekaman video yang viral terlihat tarian joget-joget berpotensi kerumunan. (foto: Screenshoot)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Lurah Pancoran Mas Suganda buka suara terkait acara hajatan yang disertai prosesi berjoget pada Sabtu (3/7/2021) pagi. Aksi itu viral di media sosial lantaran dilakukan pada awal penerapan PPKM Darurat.

Suganda menyebut aksi berjoget itu merupakan tradisi dari salah satu pihak mempelai yang melangsungkan acara resepsi.

"Joget-joget itu yang sempat dimasalahkan dan viral beredar videonya adalah perihal tradisi joget dalam acara resepsi pernikahan keluarga," ujar Lurah Pancoran Mas, Suganda kepada wartawan usai dikonfirmasi, Selasa (6/7/2021) siang.

Joget-joget tersebut, kata Suganda merupakan bagian dari tradisi keluarga besar yang hendak berpamitan pulang.

Menurutnya, tradisi berjoget yang terekam di dalam vidio tersebut berasal dari Nias, yakni tradisi Maena. Suganda menceritakan sekitar pukul  pukul 14.30 WIB keluarga besan berpamitan hendak pulang.

“Dia (keluarga besan) mau pamitan pulang, mengucapkan terima kasih dan kegembiraannya kepada kedua mempelai, itu ada yang namanya tradisi Maena," keterangan Suganda dalam keterangan videonya.

Tarian dilakukan hanya berlangsung sekitar 7 menit. Tarian tersebut hanya sebagao simbol ucapan saat akan mau pulang dari acara.

“Kayak sayonara, kami mau pulang, mau pamitan, tidak bisa salaman satu per satu. Itu tradisi di sana," tuturnya.

Sebelumnya, acara hajatan pernikahan yang dilakukan oleh Lurah Pancoranmas, Suganda, Sabtu (3/7/2021) bersamaan dengan hari pertama penerapan PPKM Darurat.

Tim Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan Pancoran Mas bersama Polsek Pancoran Mas mengetahui hal tersebut langsung dibubarkan sore harinya. (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT