JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Beberapa hari yang lalu sempat heboh banyaknya warga rebutan susu beruang demi dapat menangkal Covid-19, tetapi ternyata Air Susu Ibu menurut riset memiliki pengaruh yang lebih kuat untuk menangkal virus asal Wuhan, China tersebut.
Riset tersebut ditemukan oleh URMC (University of Rochester Medical Center) dan sejumlah universitas lain dengan judul "Characterization of SARS-CoV-2 RNA, Antibodies, and Neutralizing Capacity in Milk Produced by Women with COVID-19".
Hasil dari penelitian itu menyebutkan bahwa saat menyusui, anak tidak akan terpapar Covid-19 meskipun ibunya tengah positif.
Melansir dari laman resmi URMC pada Senin (5/7/2021), menjelaskan ASI juga diyakini membawa antibody bawaan yang dengan baik dapat menetralisir virus Covid-19.
Dari 37 sampel susu yang dikirimkan oleh 18 wanita positif Covid-19, ditemukan nol sampel susu yang mengandung virus dan sebanyak dua sepertiganya terdapat kandungan dua antibodi khusus untuk virus.
Profesor riset di Departemen Mikrobiologi dan imunologi, Mark Sangster, PhD dan David Topham, PhD bersama-sama mengukur tingkat antibodi di lab mereka lalu menemukan kadar antibody tersebut.
"Kami menemukan kada IgA tinggi, antibodi umum dalam darah dan cairan tubuh lainnya, dalam ASI. IgA bermigrasi dalam transfer mukosa, jadi mendorong transfer antibodi ibu," ujar Sangster.
Sebelumnya sejumlah organisasi kesehatan besar telah memberikan saran yang bertentangan mengenai apakah pemisahan ibu dan anak diperlukan saat adanya pandemi Covid-19.
Dengan begitu, penelitian yang didapat dari Departemen Mikrobiologi dan imunologi membuktikan bahwa seorang ibu yang positif Covid-19 tak harus dipisahkan dari anak yang baru lahir.
Pemisahan ibu dan anak hanya harus dilakuan jika memang diperlukan secara medis. (cr03)