Luhut: Kasus Harian Covid-19 Mungkin Saja Bisa Mencapai 40 Ribu, Pemerintah Menyiapkan Skenario Antisipasi Lonjakan

Selasa 06 Jul 2021, 19:38 WIB
Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Foto: @luhut.pandjaitan/Instagram)

Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (Foto: @luhut.pandjaitan/Instagram)

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Luhut) menegaskan kasus harian positif Covid-19 mungkin saja bisa mencapai 40 ribu atau lebih..

"Angka ini bisa akan terus naik seperti hari kemarin 29 ribu, bisa saja mungkin kita nanti sampai ke 40 ribu atau lebih, dan kita berharap itu tidak terjadi," terang Luhut dalam keterangannya secara virtual usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (6/7/2021).

Karena itu, lanjut Luhut, pemerintah  menyiapkan dan menyusun skenario untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya.

Luhut menjelaskan bahwa skenario yang disiapkan pemerintah mencakup kesiapan pemenuhan kebutuhan oksigen, rumah sakit, hingga obat-obatan yang dibutuhkan.

Selain itu, kata dia, pemerintah juga membuka komunikasi dengan sejumlah negara sahabat seperti Singapura dan Republik Rakyat Tiongkok untuk membantu Indonesia jika dibutuhkan. "Jadi sebenarnya semua secara komprehensif sudah kita lakukan," imbuhnya.

Terkait kebutuhan suplai oksigen, pemerintah juga telah membuat perhitungan apabila terjadi peningkatan kasus Covid-19 harian hingga mencapai angka 50-70 ribu kasus.

Untuk mencukupi kebutuhan oksigen bagi keperluan medis, pemerintah pun mendatangkan oksigen dari sejumlah sumber, antara lain dari Morowali, Sulawesi Tengah, sebanyak 21 ISO tank yang sudah sampai di Jakarta kemarin (05/07/2021).

"Pemerintah juga mengarahkan oksigen dari industri untuk digunakan 100 persen bagi kebutuhan medis sampai dua minggu ke depan. Tambahan pasokan oksigen ini diharapkan bisa membantu pasien bergejala berat yang sedang diisolasi dan dirawat secara intensif,"  terang Luhut.

"Kita arahkan supaya oksigen ini murni menolong orang yang diisolasi dan rawat intensif. Sedangkan yang ringan itu kita akan gunakan apa yang disebut oksigen konsentrator," jelas Luhut.

Dari sisi kebutuhan rumah sakit, Kementerian Kesehatan juga terus menyiapkan tambahan ruang isolasi dan ruang perawatan bagi pasien Covid-19 yang bergejala.

Salah satu lokasi yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat antara lain Asrama Haji Pondok Gede yang akan segera beroperasi mulai Kamis (08/07/2021) ini. (*)

Berita Terkait

News Update