LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak mencatat terdapat 100 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Lebak. Hal itu menyusul dengan perkembangan Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir ini terus meningkat.
"Ya kemarin kami mendapatkan laporan bahwa sudah ada 100 orang yang meninggal karena terpapar covid-19," kata Kepala Dinkes Lebak, Triatno Supiono saat dihubungi Poskota.co.id melalui telepon selulernya, Selasa (6/7/2021).
Ia menyebut, 100 orang itu merupakan para pasien positif Covid-19 yang mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Lebak. Menurutnya, dari 100 orang itu beberapa di antaranya berasal dari luar wilayah Kabupaten Lebak.
"Para pasien sendiri ada dari luar wilayah Kabupaten Lebak, mereka meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di rumah sakit di Lebak," katanya.
Pria berkacamata ini mengaku terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota lain mengenai perkembangan kasus itu. Menurutnya, tingkat kematian di tengah lonjakan kasus Covid-19 telah meningkat.
"Tingkat kematian memang meningkat dalam beberapa waktu terakhir ini. Dalam satu hari bisa saja 1 bahkan 5 orang. Padahal sebelumnya jangka waktunya jarang," ujarnya.
Atas hal tersebut, dirinya meminta masyarakat agar menaati protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Selain itu, ia menambahkan, masyarakat diimbau terus mengikuti arahan dari para tenaga kesehatan dan tim satgas penanganan Covid-19 khususnya pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Selalu taati prokes, jangan lengah, jangan bosan, dan jangan copot masker. Mari lindungi diri kita dan orang sekitar dari paparan Covid-19," pungkasnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Lebak, per 5 Juli 2021, jumlah kasus sudah mencapai 4.914 kasus dengan rincian 3.802 orang sudah dinyatakan sembuh, 1.012 orang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri, dan 100 orang meninggal dunia. (kontributor banten/yusuf permana)
