PASAR REBO, POSKOTA.CO.ID - Penyekatan dalam rangka pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang dilakukan petugas gabungan di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur, membuat para pengendara kini memanfaatkan jalur tikus. Akibatnya, disetiap jam sibuk kemacetan terjadi di jalan lingkungan yang kini mulai dikeluhkan warga.
Seperti yang terjadi di jalan lingkungan permukiman warga di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, yang merupakan perbatasan Kota Depok dengan Jakarta Timur. Sejak dua hari belakangan ini, jalanan sempit itu pun dipenuhi kendaraan roda dua dan empat yang mencoba masuk ke ibukota.
Nurul Badruttamam (41) warga sekitar mengatakan, jalan Lingko di depan rumahnya sudah dua hari belakangan ini menjadi biang kemacetan.
Pasalnya, pengendara dari arah Depok yang ingin meloloskan diri dari pos penyekatan di Jalan Raya Bogor, kerap memanfaatkan jalur tikus tersebut.
"Sekarang pengendara yang menghindari penyekatan pada muter lewat sini," katanya, Selasa (6/7/2021).
Menurut Nurul, jalan lingkungan yang hanya seluas 5 meter tidak sebanding dengan jumlah pengguna kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas.
Warga yang sebelumnya bisa dengan santai beraktivitas di sekitar rumahnya kini terdampak macet berebut lajur jalan dengan pekerja.
"Sudah dua hari ini macet parah banget, Senin (5/7/2021) saja ada mobil boks masuk selokan. Karena jalan yang sempit tapi yang melintas banyak banget dan semuanya berebut jalan," ujarnya.
Dikatakan Nurul, kemacetan paling parah terjadi di sekitar Situ Pendongkelan yang merupakan perbatasan Kota Depok dengan Jakarta Timur. Meski semua orang tahu jalur tersebut merupakan jalan tikus, namun tidak ada petugas gabungan yang berjaga.
"Kalau waktu tahun 2020 itu setiap pagi sama sore selalu ada petugas Satpol PP yang melakukan razia masker. Sekarang enggak ada, mungkin petugasnya banyak di pos penyekatan semua," tuturnya.
Atas kondisi itu, sambung Nurul, ia pun berharap petugas juga melakukan penyekatan di pintu masuk jalan tikus ini. Karena dengan begitu pastinya akan membuat warga kembali tenang dan tak terganggu dengan ratusan atau bahkan ribuan kendaraan yang melintas.