Heran, Sudah Vaksin tapi Tetap Positif Covid-19 Sampai Meninggal? Eks Menkes Berikan Jawaban

Selasa 06 Jul 2021, 15:16 WIB
Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (foto: pixabay/daniel roberts)

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (foto: pixabay/daniel roberts)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini semakin memprihatinkan, bersamaan dengan itu angka kematian pasien Covid-19 juga ikut bertambah.

Terkait hal itu banyak masyarakat yang heran, padahal sudah divaksin tapi mengapa tetap terpapar Covid-19, bahkan sampai meninggal dunia.

Melihat situasi yang semakin memburuk, Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari pun buka suara.

Menurut eks Menkes Siti, harusnya pemerintah cari secara ilmiah data-data sebelum divaksin dan sesudah. Jika sudah diterapkan, bisa dianalisa apakah data kematian akan naik atau tidak.

"Usul saya coba cari secara ilmiah data-data sebelum divaksin dan sesudah vaksin berjalan. Apakah kira-kira angka kesakitan naik atau angka kematian naik? Atau keduanya? Disini akan kita lihat," ungkap Siti, dikutip Poskota dari kanal YouTube Realita TV.

Siti Fadilah pun mengimbau agar pememrintah mengimbau dan meninjau kembali, faktor mana yang mempengaruhi banyaknya korban terpapar Covid-19 sehingga menyebabkan kematian.

"Nanti pada analisa statistik akan muncul faktor mana yang akan mempengaruhi, maka cara kita mengatasi akan lebih tepat dan cepat," sambungnya.

Beberapa waktu lalu, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari juga menyoroti kurangnya peran pemerintah pusat terhadap optimistis rakyat di tengah pandemi.

Siti menilai, saat ini pemerintah hanya bisa menebar ketakutan terhadap penularan Covid-19.

"Mestinya Menteri Kesehatan memberikan panduan ke rakyat."

Siti pun mengaku, saat ini dirinya sebagai rakyat mengalami ketakutan yang hebat, terlebih lagi, tidak ada kepastian berakhirnya waktu pandemi. (cr09)

Berita Terkait
News Update