JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-18 tahun telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta, sejak awal Juli 2021.
Karenanya, para orangtua yang akan melakukan vaksin pun diminta untuk ikut mengajak putra-putrinya sekalian.
"Kalau orang tua ikut vaksinasi, ajak anak, satu KK tinggal bawa kartu keluarga lalu langsung divaksin. Kalau orang sudah terdaftar tapi anaknya belum, ajak saja datang sama-sama. Jadi tidak perlu datang dua kali, daftar dua kali," ucap Gubernur Anies Baswedan, saat meninjau vaksinasi Covid-19 bagi anak di Balaikota, Senin (5/7/2021).
Prinsipnya, sambung Anies, bagi mereka yang berdomisili di Jakarta dan belum ber KTP DKI dapat menerima vaksin.
"Jadi siapapun yang tinggal di Jakarta bisa dapat vaksin," ungkapnya.
Menurutnya, untuk mendapatkan vaksin Covid-19 cukup mudah.
Warga hanya mendaftar terlebih dulu melalui aplikasi Jakarta Terkini (Jaki) kemudian dapat menentukan waktu dan tempat fasilitas kesehatan (faskes).
Sementara itu, terkait vaksin Covid-19 bagi anak usia 12-18 tahun, Pemprov DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1,2 juta yang didorong baik secara langsung maupun melalui orangtua.
Sebagaimana diketahui, bahwa vaksinasi anak usia 12-18 tahun dosis satu mencapai 0,1 persen.
Sedangkan, warga usia 18-59 tahun dosis satu 53,1 persen dan vaksinasi dosis 2 mencapai 17,7 persen.
Lalu, pada kelompok lansia, vaksinasi dosis satu telah mencapai 65,8 persen dan dosis dua mencapai 58,7 persen.
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
