JAKARTA.POSKOTA.CO.ID - Semakin banyaknya warga yang terpapar, membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi tempat isi ulang tabung oksigen.
Akibatnya, sebuah toko pengisian tabung di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin 5 Juli, diserbu dan membuat antrian sepanjang 300 meter.
Antrian yang terjadi itu terjadi akibat sejumlah mobil pickup, ambulan, hingga warga biasa, mencoba untuk mendapatkan isi ulang oksigen.
Deretan mobil sepanjang 300 meter itu pun rela dilakukan karena hingga saat semakin banyak warga yang terpapar COVID-19.
Sandi, 38, warga Cakung yang rela mengantri mengatakan, dirinya ikut mengantre isi ulang tabung oksigen karena orang tuanya sedang isolasi mandiri.
Meski harus menunggu lebih beberapa jam semua itu harus dilakukan agar orang tuanya bisa selamat dari bahaya COVID-19.
"Antri begini memang harus dijalani, yang penting dapat isi oksigen karena orang tua saya sedang menjalani isolasi mandiri," katanya, Senin 5 Juli 2021.
Untuk mendapatkan isi tabung oksigen, Sandi sudah berjuang dengan berdiri dibarisan antrean sejak pukul 08.00 WIB.
Ketika jam menunjukan pukul 11.00 WIB, ia pun akhirnya bisa mengisi oksigen di tabung yang dibawanya.
"Harganya saat ini sih masih normal, karena yang kecil masih tetap Rp 30 dan untuk ukuran besar Rp 100 ribu," ujarnya.
Meski begitu, sambung Sandi, ia bersyukur karena dalam pengisian tabung oksigen itu, pemilik toko lebih mengutamakan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
Namun karena antrean yang sangat panjang, membuat pelayanan cukup memakan waktu.
“Alhamdulilah tadi penjual tabung oksigen mendahulukan kami yang bawa tabung gas kecil, karena dia tahu kalau tabung kecil buat warga yang isoman," tukasnya.
Mengantisipasi tingginya kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit yang ada di Jakarta untuk penanganan pasien COVID-19, Pemprov DKI membuka posko pelayanan isi ulang di Monas, Jakarta Pusat.
.png)
.jpg)
.jpg)
