SERANG, POSKOTYA.CO.ID - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang Tubagus Entus Mahmud Sahiri meminta warganya untuk tidak khawatir terkait stok kebutuhan sembako di masa PPKM darurat yang berlaku sejak 3-20 Juli 2021.
"Tidak usah melakukan 'panic buying' karena stok sembako di Kabupaten Serang aman," katanya, Senin (05/07/2021).
Entus mengatakan dalam penerapan PPKM Darurat tersebut tempat-tempat strategis yang vital untuk perekonomian seperti perbankan, pasar dan warung sembako di Kabupaten Serang tidak ditutup. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan memborong sembako.
"Masyarakat tidak perlu panik dan tidak perlu melakukan upaya memborong bahan sembako saat penerapan PPKM Darurat karena kita jamin semua ada," ujar Entus
Terlebih saat ini semua sudah bisa dilakukan dengan sistem online. Sehingga setiap hari masyarakat bisa membeli bahan makanan. "Tidak perlu (panic buying) stok sembakonya banyak," ujar Entus.
Untuk memastikan implementasi PPKM Darurat, kata dia, Pemkab Serang juga gencar ke lapangan untuk melakukan pemantauan.
Bahkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah juga sudah memerintahkan kepada semua camat agar melaporkan aktivitas PPKM Darurat.
"Itu sudah dibuat format pelaporannya supaya seragam, kami pun punya grup wa kecamatan tiap hari masuk laporan sehingga bupati bisa kontrol kecamatan lakukan apa itu ada," ucapnya.
Entus mengatakan bagi camat yang tidak melaksanakan perintah penerapan PPKM Darurat maka akan ada sanksi yang diberikan.
"Pasti ada sanksi kalau bupati saja kena sanksi dari pusat apalagi camat oleh bupati. Makanya ini seperti yang disampaikan wakil bupati ini bukan main main kita harus laksanakan," tuturnya.
Ia berharap semua aturan PPKM Darurat yang tertuang dalam instruksi Mendagri bisa dilaksanakan dan ditindaklanjuti. Termasuk bagi yang akan melaksanakan hajatan agar menunda resepsinya.