ADVERTISEMENT

Harmoko Meninggal Dunia, Patahnya Palu Sidang Jelang Runtuhnya Soeharto jadi Peristiwa Sejarah

Senin, 5 Juli 2021 14:44 WIB

Share
Bapak H. Harmoko, Pendiri Poskota. (foto: ist)
Bapak H. Harmoko, Pendiri Poskota. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan Menteri Penerangan RI, H. Harmoko tutup usia setelah menderita Progressive Supranuclear Palsy sejak 2013 lalu.

Harmoko dirawat di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, selama delapan tahun.

"Bapak menderita penyakit PSP ini sejak 2013 lalu, kami berusaha semaksimal mungkin merawat beliau di rumah, bahkan kami sediakan perawat," ungkap Dimas Azisoko Harmoko, Senin (05/07/2021).

Untuk diketahui Harmoko merupakan eks Menteri Penerangan Indonesia pada era Soeharto dan Ketua MPR pada masa pemerintahan BJ Habibie.

Saat menjabat sebagai Ketua DPR/MPR periode 1997-1999 dirinya mengangkat Soeharto selaku presiden untuk masa jabatannya yang ke-7.

pengangkatan kembali Soeharto saat itu sebagai Presiden RI ditandai dengan adanya Sidang Paripura ke-V pada 11 Maret 1998.

Namun ada kejadian langka terjadi pada sidang Paripurna ke-V pada 11 Maret 1998 tersebut, yakni palu sidang tibda-tiba patah.

"Begitu palu sidang saya ketukkan, meleset, bagian kepalanya patah, kemudian terlempar ke depan...," ungkap Harmoko dalam buku Berhentinya Soeharto: Fakta dan Kesaksian Harmoko.

Kejadian tersebut membuat Harmoko terkejut, sebab insiden patahnya palu sidang baru kali pertama terjadi dalam sejarah persidangan MPR.

Rupanya kejadian tersebut sangat dimaknai oleh Harmoko, hingga sampai kapan pun tak bisa dilupakan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT