DKI Buka Posko Layanan Tabung Isi Ulang Oksigen dan Pemulasaran Jenazah COVID-19 di Monas

Senin 05 Jul 2021, 18:18 WIB
Gubernur Anies Baswedan saat meninjau posko rescue oksigen di Monas, Jakarta Pusat. (Foto/PemprovDKI)

Gubernur Anies Baswedan saat meninjau posko rescue oksigen di Monas, Jakarta Pusat. (Foto/PemprovDKI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tingginya kebutuhan oksigen di sejumlah rumah sakit yang ada di Jakarta untuk penanganan pasien COVID-19, diantisipasi Pemprov DKI dengan membuka posko pelayanan isi ulang di Monas, Jakarta Pusat.

Penyediaan Oksigen yang diperuntukan untuk sejumlah rumah sakit tersebut, merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah pihak.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, posko isi ulang oksigen dibuka untuk kebutuhan rumah sakit dengan proses pengangkutan dilakukan oleh petugas .

"Jadi kuta mengerahkan bukan hanya petugas Dinas Kesehatan, tapi juga ada truk-truk dari dinas SDA (Sumber Daya Air) , kemudian tenaganya juga ada dari dinas semua . Sekarang bekerja untuk menangani kebutuhan penanganan COVID-19," ujarnya , Senin 5 juli 2021.

 

Tak hanya itu, Anies pun menjelaskan bahwa di lokasi yang sama ada terdapat posko pemulasaran jenazah COVID-19.

Adapun petugasnya berasal dari BPBD DKI , dan Satpol PP dengan tujuan meringankan tugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.

Terkait mekanisme pengisian ulang dan pendistribusian tabung oksigen, Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan  DKI Jakarta, Purwadi menjelaskan, setiap satu rumah sakit mendapat jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung oksigen ukuran besar.

Kemudian, rumah sakit mengantarkan sebanyak 10 tabung oksigen kosong ke posko untuk dibawa ke tempat pengisian di kawasan Cilegon.

 

“Pengangkutan tabung oksigen Jakarta – Cilegon menggunakan 1 truk crane dari Dinas Sumber Daya Air, serta 1 truk crane dan 1 dump truck dari Dinas Bina Marga. Setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon akan dipandu oleh patwal dari Dinas Perhubungan," jelasnya.

 Purwadi menambahkan, tabung oksigen yang telah diisi dibawa kembali ke Monas, kemudian pihak rumah sakit dapat mengambilnya. Diperkirakan butuhk waktu lima jam untuk satu kali proses pengiriman puluhan hingga ratusan tabung oksigen dari Monas ke Cilegon hingga kembali lagi ke posko.

 “Posko dibuka selama berlangsungnya penanganan COVID-19di ibu kota. Insya Allah dengan adanya bantuan dan kolaborasi ini dapat membantu mengurai kepadatan di tempat pengisian oksigen di kawasan Pulogadung,” pungkasnya.

Berita Terkait
News Update