TANGERANG.POSKOTA.CO.ID - Polisi masih memburu Muhammad Betong, pelaku yang meledakkan petasan hajatan di kediaman orang tua istrinya, di Pamulang, Tangerang Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar mengatakan, anggotanya saat ini sedang dalam pengejaran pelaku.
"Terduga pelaku (Betong) sedang dalam pengejaran dan doakan agar segera tertangkap," ujar Iskandar ditemui di Polsek Pamulang, Minggu 4 Juli 2021.
Iskandar enggan merinci keberadaan pelaku saat ini, sebab pelaku dikhawatirkan akan melarikan diri dari tempat persembunyiannya.
Kita sudah geledah di kediamannya wilayah Ciater, tapi rumahnya kosong, kemudian kita mendapat informasi bahwa yang bersangkutan sedang bersembunyi.
Di sisi lain, Iskandar menuturkan, pihaknya sudah menggali keterangan saksi-saksi dan termasuk istri pelaku yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebelum peristiwa peledakkan petasan, Betong sempat menusuk istrinya sendiri, yakni Marianah, 39, dengan pisau yang mengenai bagian pinggang.
Penusukan itu terjadi tiga hari sebelum pelaku meledakkan petasan, dengan tiba-tiba pelaku mendatangi istrinya yang sedang mengurusi BPJS, lalu pelaku menusuknya.
Beruntung, luka tusuk tersebut tidak begitu parah, korban sudah ditangani medis dan telah dilakukan proses visum serta hasilnya sudah kita kantongi sebagai alat bukti.
Pelaku sebelumnya bekerja sebagai seorang satpam dan sudah tidak bekerja lagi sejak meledakkan petasan.
"Dia satpam yang suka jaga malam, tapi satpam yang bukan berpakaian resmi," tandasnya.
Sebelumnya Muhammad Betong menyalakan petasan di rumah Nasiah, yang merupakan istri Betong, yang berada di RT 03 RW 01 wilayah Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Rabu 30 Juni 2021 dini hari.
Aksi Betong meledakkan petasan tersebut membuat gempar warga Kelurahan Benda Baru.
Martinah, yang merupakan adik ipar dari Marianah, mengaku bahwa peristiwa ledakan petasan itu terjadi di depan pintu rumah sekira pukul 01.00 WIB.
"Saya di sini tinggal sama anak, suami, ibu dan kakak semuanya pada kaget dengan ledakan petasan itu. Petasan yang diledakan biasa buat orang hajatan," ujar Martinah ketika ditemui Poskota di kediamannya.
