Dampak Penyekatan, Warga Teriak Karena Menambah Biaya Transportasi

Senin 05 Jul 2021, 16:33 WIB
Kabag Ops Polrestro Depok, AKBP Ojo saat meninjau lokasi penyekatan di Jalan Kartini dan GDC oleh anggota gabungan. (Foto/angga)

Kabag Ops Polrestro Depok, AKBP Ojo saat meninjau lokasi penyekatan di Jalan Kartini dan GDC oleh anggota gabungan. (Foto/angga)

DEPOK.POSKOTA.CO.ID – Seiring dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Polrestro Depok melakukan penyekatan dalam rangka menekan mobilitas warga Kota Depok di sejumlah ruas jalan utama pintu masuk Depok.

Kabag Ops Polrestro Depok AKBP Ojo Ruslani mengatakan ada delapan titik penyekatan warga yang mau masuk ke wilayah Depok .

"Kedepalan titik tersebut terdapat di dalam Kota Depok dan luar perbatasan dengan Bogor. Dari delapan titik yang ada enam diantara ada di sepanjang Jalan Margonda dan yang luar Depok ada di SPBU Cilangkap dan Batas Parung depan Perum BSI Bojongsari," ujarnya kepada wartawan usai meninjau jalannya penyekatan di pertigaan Jalan Kartini, Pancoran Mas Kota Depok, Senin 5 Juli 2021.

 

Menurut AKBP Ojo, penyekatan ini dalam rangka membatasi mobilitas warga Depok sesuai pelaksanaan PPKM Darurat.

"Saat ini Depok merupakan Zona Merah, pada Senin pagi ini laporan yang diterima dari anggota RT yang zona merah bertambah menjadi 97 kita ikut prihatin. Semoga upaya dalam mengurangi mobilitas di Kota Depok dapat membantu memperbaiki keadaan," tuturnya.

AKBP Ojo menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menjalankan aturan sesuai PPKM Darurat yang sudan dijalankan sampai tanggal 20 Juli mendatang.

Terpisah dari itu Aji, 35 tahun, mengatakan dengan ada penyekatan jalan di sejumlah tempat dapat menambah waktu untuk sampai tujuan.

 

"Saya mau berangkat ke Jakarta di Jalan Margonda puteran Dahlia UI ditutup sehingga diarahkan ke Komjen M Jasin lewat Hankam, bertambah jauh dan memakan waktu juga," kata Aji.

Aji yang merupakan Warga Pancoran berharap penyekatan jalan dalam membatasi mobilitas warga dalam menekan virus COVID-19 jangan terlalu lama.

"Kalau kelamaan kasihan warga masyarakat kecil dan sales, akan menambah biaya transportasi sehari-hari dengan rute jalan yang memutar," tutupnya.

Berita Terkait
News Update