PANDEGLANG.POS KOTA.CO.ID - Sebuah makam salah satu tokoh masyarakat di Kampung Koranji, Desa Tegalwangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten dibongkar oleh masyarakat sekitar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 3 Juli 2021.
Hal itu terjadi karena pihak keluarga memiliki pandangan dan pilihan politik yang berbeda soal Pilkades dengan masyarakat sekitar.
Ketua RT 02 Kampung Koranji, Sihab membenarkan kejadian tersebut, makam itu selanjutnya dipindahkan oleh beberapa masyarakat ke kampung Kacapi Amis, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
"Tidak ada yang tau, tiba-tiba saja di bongkar tanpa persetujuan kita dan penyebabnya karena berbeda pilihan politik," katanya saat dihubungi, Senin 5 Juli 2021.
Pihaknya pun sudah mencoba mendatangi keluarga korban yang makamnya dibongkar paksa oleh salah satu paslon yang bertarung dalam kontestasi Pilkades mendatang.
Ia menduga terdapat oknum yang ingin membuat perpecahan dalam kerukukan masyarakat yang berada di kampung tersebut.
"Awalnya ini biasa-biasa saja, tidak ada yang menyatakan ingin melakukan pembongkaran makam. Ini ada oknum yang ingin memecah belah kampung disini saja," tegasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan terjadinya pembongkaran sebuah makam di Kabupaten Pandeglang yang membuat masyarakat dan keluarga korban histeris melihat pembongkaran tersebut.
Disinyalir, pembongkaran tersebut lantaran perbedaan politik pada saat Pilkades mendatang di Kabupaten Pandeglang secara serentak.
Bekaitan dengan kebijakan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang memutuskan akan menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak yang semula dijadwalkan pada 11 Juli menjadi 1 Agustus 2021 mendatang.
Penundaan Pilkades selain demi keselamatan masyarakat, juga atas dasar Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat darurat COVID-19 di Wilayah Jawa dan Bali terhitung tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.