Sekolah Relawan Depok Resmikan Bangunan Tempat Tinggal Sementara untuk Korban Banjir di NTT

Minggu 04 Jul 2021, 13:35 WIB
Asisten bagian pemerintahan bersama tiga pilar dan Kepala Desa Adonara NTT meresmikan bangunan TTS bagi para korban banjir. (humas relawan sekolah)

Asisten bagian pemerintahan bersama tiga pilar dan Kepala Desa Adonara NTT meresmikan bangunan TTS bagi para korban banjir. (humas relawan sekolah)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sekolah Relawan Depok, Jawa Barat, membangun Tempat Tinggal Sementara (TTS) untuk para korban terdampak banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT).

CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto mengatakan untuk TTS yang telah dibangun nanti akan ditinggali sementara para korban dampak banjir ada 50 kepala keluarga di Desa Waiburak  Adonara Timur, Flores Timur, NTT.

"Berkat kerjasama dari hasil penggalangan dana oleh influencer Rachel Vennya melalui kitabisa.com yang dibantu 20 ribu orang baik Indonesia, Tempat Tinggal Sementara ini akan ditinggali 50 Kepala Keluarga," ujarnya dalam keterangan pers kepada wartawan, Minggu (4/7/2021) siang.

Dony menyebutkan sejak fase emergency hingga proses recovery dalam pembangunan TTS.

Sekolah relawan tidak bergerak sendiri, juga bersinergi dengan Yayasan Lamahala Peduli Umat ( Lampu) NTT secara gotong royong, TTS bisa dirampungkan dalam kurun waktu 3 bulan pengerjaan.

"Peresmian TTS ini langsung oleh asisten bagian pemerintahan, camat, dan Kepala Desa Waiburak turut datang untuk penandatanganan serah terima bantuan TTS," ucapnya.

Sekolah Relawan bertempat di Beji, Kota Depok, siap membantu warga yang sedang mengalami musibah seperti bencana alam siap untuk memberikan bantuan.

“Sekolah Relawan berkomitmen untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat terdampak bencana, TTS didedikasikan untuk masyarakat Adonara Timur sebagai langkah awal untuk bangkit kehidupannya," tambahnya

Dony menyebutkan, prinsip TTS dibuat terintegrasi yang dilengkapi dengan fasilitas umum seperti tempat ibadah, toilet, ruang serba guna, area bermain anak, hingga pipanisasi air bersih.

"Tujuan TTS ini tidak hanya untuk memenuhi shelter sementara (6-12 bulan), tapi juga diharapkan mampu mempercepat pemulihan masyarakat dari segi sosial maupun ekonomi," tutupnya. (angga)

Berita Terkait

News Update