POSKOTA.CO.ID – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten turut mengikuti anjuran pemerintah yang saat ini sedang melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa Bali, sob.
Oleh karena itu, pihak IMI Banten mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditujukan kepada seluruh pengurus IMI Korwil Kabupaten se-Banten, Club di bawah naungan IMI Banten, pengelola sirkuit, dan penyelenggara kegiatan motorsport di Banten.
Surat tersebut berisi tentang menutup fasilitas umum sarana motorsport dan penjadwalan ulang segala kegiatan otomotif di Banten yang bisa menimbulkan kerumunan massa.
“Iya, mengikuti anjuran pemerintah kita tunda dulu segala kegiatan otomotif di Banten. Banyak yang harus dijadwal ulang, salah satunya event kegiatan R4 di Pusdiklat Lantas Alam Sutera harus ditunda,” ujar Tubagus Roy Fachroji, selaku Ketua Umum IMI Banten saat dihubungi Poskota.co.id.
Dalam surat pemberitahuan tersebut berisi:
"Menindak lanjuti istruksi Presiden Republik Indonesia tentang pemberlakuan PPKM Darurat, guna menurunkan penyebaran COVID-19 di Indonesia dan surat pemberitahuan IMI Pusat No.471/IMI/B/VII/2021 tanggal 2 Juli 2021, maka kami menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
Menutup fasilitas umum sarana olah raga motorsport di wilayah Provinsi Banten
Penjadwalan ulang kegiatan olahraga motorsport, Touring berkendara, dan atau kegiatan otomotif yang dapat menimbulkan kerumunan massa.
Instruksi ini berlaku selama masa PPKM Darurat dan mengikuti arahan selanjutnya dari Pemerintah.
Demikian pemberitahuan yang kami sampaikan, agar kiranya seluruh insan komunitas otomotif menjadi maklum."
Nah, seperti diketahui, IMI Banten saat ini memang sedang menghidupkan sport tourism, khususnya di Tanjung Lesung.
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum IMI Pusat, Bambang Soesatyo juga melakukan kunjungan kesana dan siap melakukan kerja sama dengan Pemerintah Daerah maupun pihak swasta untuk menghidupkan sport tourism di Banten.
Jadi dengan adanya surat pemberitahuan yang dikeluarkan oleh IMI Banten, semoga bisa mencegah penyebaran virus COVID-19 dan jika selesai semoga semua rencana dan jadwal kegiatan otomotif di Banten bisa kembali cepat terlaksana.
.jpg)
