SERANG, POSKOTA.CO.ID - Rumah Sakit Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang menghentikan sementara permintaan pemulasaran pasien Covid-19 yang berasal dari luar.
Penghentian itu dikarenakan saat ini kondisi RSDP Serang sudah penuh dengan pasien Covid-19. Untuk meminimalisir terjadinya penumpukan itu, pihak manajemen mengeluarkan kebijakan tidak menerima pasien baru untuk sementara.
Bahkan untuk menampung pasien, pihak RSDP menyediakan ruangan khusus yang dijadikan poli Covid-19 bagi masyarakat bergejala ringan.
Humas RSDP Serang Khoirul Anam mengatakan, sampai hari ini tim dari forensik sudah melakukan pemulasaran jenazah sebanyak 232 jenazah korban Covid-19 sejak awal Pandemi.
"Jumlah itu tidak semuanya pasien dari RSDP, ada banyak juga dari luar RS," katanya, Sabtu (3/7/2021).
Anam mengaku, hal tersebut dilakukan karena sebagian besar RS rujukan Covid-19 yang ada di Kabupaten Serang maupun Kota Serang tidak memiliki SDM yang memadai untuk melakukan pemulasaran jenazah Covid-19.
"Sejak awal Pandemi mereka selalu mengirimnya ke sini. Sehingga RSDP menjadi pusat pemulasaran pasien Covid-19 di Serang," ungkapnya.
Anam menyebutkan jumlah total pasien Covid-19 di RSDP saat ini adalah 116 pasien. Mereka terdiri dari yang positif 59, suspect 57.
"Dari 116 pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di RSDP diantaranya ada 6 bayi dan 9 ibu hamil," ucapnya.
Saat ini untuk tenda darurat yang terpasang di depan IGD rencananya akan dipergunakan untuk pasien Covid mulai Senin mendatang. (Kontributor Banten/Luthfillah)