POSKOTA.CO.ID – Unik dan tampil beda ditunjukan oleh kru Dimas Ekky Pratama saat tampil di balapan CEV Moto2 pada Seri 4 FIM Repsol CEV Junior Championship yang berlangsung di sirkuit Portimao, Portugal, Minggu 4 Juni 2021.
Berbeda dengan tim-tim yang lain, tim balap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic ini justru menggunakan pakaian batik di grid start jelang balapan dimulai.
“Ya, tampil beda saja,” ujar Kemalsyah Nasution, selaku Direktur Mandalika Racing kepada Poskota.co.id lewat pesan singkatnya.
Sepertinya tampil menggunakan batik merupakan momen penutup sebelum liburan musim panas tahun ini di Eropa, sob.
Jadi saat ditanya kapan akan menggunakan batik lagi, Kemal hanya menjawab, “Wah abis ini libur sampe 25 Agustus.”
Sayangnya momen batik di CEV Moto2, Portimao ini gak diiringi dengan hasil memuaskan. Pasalnya Dimas Ekky harus terjatuh disaat balapan baru mulai beberapa lap.
“Ya, di Portimao gak boleh grogi, sirkuit unpredictable soalnya,” jelas Kemal.
Kembali ke soal batik, tentu para kru Dimas Ekky yang menggunakan batik kali ini serasa seperti bukan menyaksikan balapan.
Tapi justru menyaksikan acara resmi jika di Indonesia, seperti acara pernikahan, peresmian, dan pertemuan pejabat.
Bagaimana, keren juga kan, lihat batik mendunia?
Hal ini memang sesuai dengan livery mereka yang juga ada nuansa batik pada motor balapnya, tim Pertamina Mandalika SAG Racing Team ini memang ingin membawa nama Indonesia dikenal lewat budaya dan karya tradisionalnya, sob.
Nuansa batik pada motor balap Moto2 yang menggunakan frame Kalex terlihat mulai dari spakbor depan, hingga bodi fairing tengah dan menyambung sampai ke bagian tangki.
