Kerahkan Pasukan Gabungan Amankan PPKM Darurat Lebak

Minggu 04 Jul 2021, 00:52 WIB
Gelar apel pasukan di Mapolres Lebak untuk pastikan keamanan saat pelaksanaan PPKM Darurat. (Foto/Polres Lebak)

Gelar apel pasukan di Mapolres Lebak untuk pastikan keamanan saat pelaksanaan PPKM Darurat. (Foto/Polres Lebak)

LEBAK.POSKOTA.CO.ID – Kabupaten Lebak secara resmi melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pertanggal 3 hingga 20 Juli 2021.

Dalam pelaksanaan PPKM Darurat akan melibatkan pasukan gabungan seperti Kepolisian Resort (Polres) Lebak,  Kodim 0603 Lebak, Batalyon Mandala Yudha, Subdenpom Lebak Polres Lebak,  Sat Pol PP Lebak, Dishub Lebak, BPBD Lebak, Tagana Lebak, dan Dinas Kesehatan Lebak.

Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Teddy Rayendra mengatakan, upaya penerapan PPKM Darurat itu perlu mendapatkan dukungan dari seluruh pihak terkait.

 

"Sebagaimana kita ketahui bersama belakangan ini, penyebaran covid-19 terjadi secara eksponensial, hal ini menjadi Alarm kita semua untuk tidak lengah, karena Virus Covid-19 masih ada di sekitar kita, apalagi Kabupaten Lebak Sekarang berada di Zona merah," kata Kapolres, Sabtu 3 Juli 2021.

Masih dengan AKBP Teddy, dalam  PPKM Darurat ini pihaknya juga melakukan penyekatan di beberapa titik pintu masuk ke Wilayah Kabupaten Lebak.

“Selain itu saya juga menginstruksikan ke Polsek jajaran agar mendirikan pos di pintu masuk pasar untuk penanganan COVID-19,” tambahnya.

Sementara itu Kasi Humas Polres Lebak, Iptu Jajang Junaedi mengatakan, masyarakat dari luar Lebak wajib menunjukkan dokumen kesehatan bebas COVID -19 atau sertifikat telah divaksin minimal tahap 1.

 

"Apabila tidak bisa menunjukkan petugas akan memutar balikan kendaraan," ujar Iptu Jajang.

Menurutnya, pandemi COVID -19 tidak hanya berdampak pada krisis kesehatan namun juga krisis ekonomi.

Untuk itu, dirinya berharap masyarakat menaati prokes guna mempercepat upaya penanganan Pandemi COVID--19.

"Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Lebak untuk mengurangi mobilitas bepergian dan menerapkan protokol," pungkasnya.

 

 

Berita Terkait

News Update