Kasus Covid-19 Varian Delta Terdeteksi di Depok, 10 Orang Dinyatakan Positif

Minggu 04 Jul 2021, 15:36 WIB
Walikota Depok M. Idris mengimbau warga agar waspada karena Covid-19 varian delta masuk Depok. (Angga)

Walikota Depok M. Idris mengimbau warga agar waspada karena Covid-19 varian delta masuk Depok. (Angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Setelah terkonfirmasi bahwa virus Corona varian Delta sudah masuk ke wilayah Karawang, kini giliran Kota Depok yang mengkonfirmasi temuan adanya 10 orang terpapar Covid-19 varian Delta tersebut.

Hal ini dikatakan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Wali Kota Depok KH. M. Idris. Ia mengatakan selama tiga pekan ini data terkonfirmasi virus Corona kian melonjak hingga mencapai ribuan.

"Selama tiga pekan terakhir ini kasus positif Covid meningkat sebanyak 42,23 persen. Sehingga berdampak terhadap tingkat keterisian tempat tidur ICU dan isolasi di rumah sakit hingga diatas 95%," ujarnya kepada poskota, Minggu (4/7/2021).

Sementara itu dari hasil pemeriksaan Laboratorium Whole Genome Sequencing (WGS) di Laboratorium LIPI, setidaknya ada 10 (sepuluh) specimen warga Depok yang dilakukan pemeriksaan, hasilnya 10 orang dinyatakan positif Covid-19 varian Delta B.1.617.2.

“Dari 10 (sepuluh) specimen warga Depok yang dilakukan pemeriksaan, hasilnya 10 (sepuluh) positif Covid-19 Varian Delta B.1.617.2,” kata Idris dalam rilis resminya.

Kriteria spesimen yang dikirimkan, sambung Idris,  ialah berasal dari pasien terkonfirmasi Covid-19, dengan hasil CT (cycle threshold) value yang kecil (dibawah 30), dan memiliki beberapa kriteria sebagai berikut.

  1. Penularan yang cepat di masyarakat/lokal tertentu
  2. Orang yang baru mendarat dari negara asing
  3. Mulai menginfeksi kelompok yang sebelumnya tidak rentan (misal : anak-anak)
  4. Orang sudah di vaksin tapi terinfeksi
  5. Penyintas terinfeksi kembali
  6. Kematian dengan comorbid penyakit menular lain (HIV, TB dan lainnya).

Idris menuuturkan, tingkat penularan Covid-19 Varian Delta B.1.617.2 sangat cepat dan efek samping berat serta membutuhkan hospitalisasi atau tindakan penanganan lebih tinggi.

"Kita minta harapan kepada seluruh warga Depok untuk lebih meningkatkan kewaspadaan diri dalam menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat, Prokes 5M dan   meningkatkan perlindungan, gunakan 2 (dua) lapis masker, serta menjalankan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat)," tutupnya. (angga)

Berita Terkait
News Update