ADVERTISEMENT

Alun-alun Rangkasbitung Disegel, Warga Tak Bisa Lagi Nongkrong dan Berkerumun Selama PPKM Darurat

Minggu, 4 Juli 2021 23:17 WIB

Share
Anggota Polres Lebak melakukaan pemasangan garis polisi di Alun-alun Rangkasbitung. (ist)
Anggota Polres Lebak melakukaan pemasangan garis polisi di Alun-alun Rangkasbitung. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Alun-alun Rangkasbitung yang menjadi salah satu ikon dan tempat menjalankan aktivitas warga Kabupaten Lebak 'disegel' pihak Kepolisian Resort (Polres) Lebak.

Penyegelan Alun-alun itu dilakukan menyusul ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat  pada tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.

Kasatlantas Polres Lebak, AKP Tiwi Afrina mengatakan, penyegelan itu sendiri dilakukan oleh pihak kepolisian dengan cara memasang garis polisi diarea Alun-alun.

"Kita pasang garis polisi di gerbang alun-alun, karena untuk menghindari masyarakat yang membandel dan berkerumun atau nongkrong nongkrong di Alun-alun Rangkasbitung," kata Tiwi saat dihubungi poskota.co.id di Rangkasbitung, Minggu (4/7/2021).

Tiwi mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan tim Satgas Covid-19 Lebak untuk melakukan sterilsasi di Alun-alun Rangkasbitung serta beberapa titik lainnya yang menjadi pusat kerumunan warga.

"Iya itu sebagai upaya sterilisasi. Semoga bida membatasi mobilitas masyarakat, agar meminimalisir penyebaran virus covid di wilayah Lebak khususnya di dalam kota,"tambah polisi berparas cantik ini.

Dirinya berharap agar masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) dan mengikuti anjuran Pemerintah untuk tetap di rumah. Hal itu guna menghentikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak.

"Upaya untuk memurus rantai penyebaran Covid-19 terus kita galakan dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 Lebak. Namun, hal itu akan percuma jika masyarakat sendiri abai terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Sabtu, 3 Juli 2021 jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Lebak mencapai 4.826 dengan jumlah orang yang sembuh sebanyak 3.570, isolasi 1.157 dan meninggal dunia 99 orang. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT