Swiss keluar menyerang yang memberi tekanan berarti. Zakaria datang beberapa berupaya menebus kesalahannya sebelumnya dengan sundulan dari tendangan sudut yang melebar.
Kemudian di babak pertama, Unai Simon harus melakukan penyelamatan besar untuk mencegah Steven Zuber menyamakan kedudukan dari umpan Ruben Vargas.
Sebuah kesalahan di lini belakang pertahanan Spanyol membuat Swiss menyamakan kedudukan 1-1 di pertengahan babak kedua lewat Xherdan Shaqiri.
Salah pengertian antara Aymeric Laporte dan Pau Torres mengakibatkan bola jatuh ke kaki Remo Freuler, yang dengan cepat memberi umpan kepada Xherdan Shaqiri dan penyelesaiannya tepat melewati kaki Azpilicueta dan melewati Unai Simon untuk membuat kedudukan menjadi 1-1.
Namun dinamika pertandingan berbalik menguntungkan Spanyol dengan seperempat jam tersisa untuk bermain ketika wasit Inggris Michael Oliver mengacungkan kartu merah kepada Freuler setelah pelanggaran keras dengan dua kaki terhadap Gerard Moreno.
Luis Enrique kembali ke bangku cadangannya untuk meminta bantuan lini tengah, dengan Marcos Llorente menggantikan Koke dan kemudian Oyarzabal menggantikan Ferran Torres, saat permainan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Dalam babak tambahan, Gerard Moreno menyajikan dengan dua peluang emas, tapi peluang pertama melebar, dan kemudian yang keua ditepis kiper Sommer.
Pertunjukan bertahan Swiss berlanjut dengan penyelamatan panjang dari Sommer untuk menggagalkan Oyarzabal, diikuti oleh kaki panjang Ricardo Rodriguez yang menghalangi upaya Llorente di dalam kotak penalti.
Thiago dipanggil dari bangku cadangan untuk menambah pukulan di tempat bek Pau Torres, tetapi tidak ada bedanya. Ini memaksa La Roja ke dalam rolet adu penalti.
Tos-tosan pun harus dilakukan. Dari titik penalti, Unai Simon sukses menepis dua penalti Swiss, dan Oyarzabal akhirnya mampu menyelesaikan segalanya untuk memberi Spanyol kemenangan adu penalti 3-1 dan satu tempat di semi-final Euro 2020. (*)