Sebelum Dinyatakan Meninggal, Rachmawati Soekarnoputri Miliki Tingkat Saturasi Oksigen di Bawah Normal

Sabtu 03 Jul 2021, 23:36 WIB
Rachmwati Soekarnoputri saat masih hidup. Dia meninggal setelah terpapar covid-19. (Foto/Instagram/@faddlizon)

Rachmwati Soekarnoputri saat masih hidup. Dia meninggal setelah terpapar covid-19. (Foto/Instagram/@faddlizon)

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Politisi Gerindra Andre Rosiade mengatakan pada saat almarhumah Rachmawati Soekarnoputri dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) pada 26 Juni 2021 lalu,  sudah menunjukan kondisi yang cukup mengkawatirkan.

"Saya mendapat informasi dari pimpinan bahwa pada 26 Juni Bu Rachmawati sudah dirawat di rumah sakit. Positif Covid-19 saturasi nya 83 persen dan CT nya 22," kata Andre ketika dihubungi poskota.co.id, Sabtu (3/7/2021). Artinya, dia memiliki tingkat saturasi oksigen di bawah normal

Adapun yang dinamakan tingkat saturasi yaitu merupakan kadar oksigen dalam darah yang dimiliki oleh seseorang. Dilansir dari website www.Alodokter.com, tingkat saturasi oksigen (SaO2) normal pada diri seseorang yakni berkisar di angka 95 sampai 100 persen.

Hal itulah yang tak dimiliki oleh almarhumah Rachmawati, yang memiliki tingkat saturasi oksigen berada di angka 83 persen. Otomatis saturasi oksigen yang dimiliki putri Presiden pertama RI Ir Soekarno itu berada di bawah angka normal tingkat saturasi oksigen ideal.

"Dan pagi tadi kami diinformasikan pimpinan partai bahwa jam 6:45 WIB ibu Rachmawati sudah mendahului kita di RSPAD Gatot Soebroto," sebut Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat itu.

Sebelumnya diberitakan Putri Presiden pertama RI Ir Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri dimakamkan disamping makam Fatmawati Soekarno di pemakaman keluarga Hj. Fatmawati TPU Karet Bivak, Tanah Abang Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2021) sore.

Adapun proses pemakaman itu dilakukan secara protokol ketetapan (protap) Covid-19.

Dalam acara pemakaman tersebut, hadir sejumlah keluarga serta kerabat dekat Rachmawati semasa hidup.

Salah satu yang turut hadir yakni putra laki - laki almarhumah, Didi Mahardika. Didi mengatakan, Rachmawati meninggal dunia akibat menderita Covid-19.

"Mohon doanya untuk ibu kita, ibu Rachmawati telah berpulang karena sakit semoga almarhum diterima di sisiNya," ucap Didi kepada wartawan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (3/7/2021). (cr-05)

Berita Terkait

News Update