JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Penularan Covid-19 di Jakarta Barat mencapai 1.000 sampai 1.300 kasus per hari. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes).
Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto menjelaskan, ada beberapa langkah yang dilakukan Pemkot Jakbar untuk memperketat prokes di wilayah Jakarta Barat.
Pertama adalah dengan mengaktifkan kembali posko-posko PPKM Mikro dengan menginstruksikan tiga pilar.
"Kita aktifkan kembali posko-posko PPKM Mikro dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat, TNI dan Polri," ujarnya di kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (2/7/2021).
Lalu kemudian Pemkot juga melakukan penempatan sentra vaksin di beberapa lokasi di Jakarta Barat yang mayoritas warganya belum mendapatkan vaksin.
Selain itu, lanjuta Uus, pihaknya juga melakukan penutupan di tempat-tempar yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Salah satu tempat yang ditutup yaitu pasar rakyat Jalan Baru (JB) Cengkareng, Jakarta Barat.
"Pasar malam JB Cebgkareng ditutup dan menjadi perhatian khusus karena sering terjadi kerumunan yang luar biasa," jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan membatasi mobilitas ke luar rumah selama PPKM Darurat yang dimulai hari ini, 3 Juli hingga 20 Juli 2021.
"Pak Kapolres dan Dandim sudah berikan dukungan personel untuk ditempatkan di lokasi lokasi yang ada di Jakbar khususnya di Kecamatan Cengkareng," pungkasnya. (cr01).