JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR Bambang Soesatyo Bersama Menteri Kumham Yasona Laoly dan Danjen Kopassus Mayjen TNI AD Mohamad Hasan, membuka Kejuaraan Menembak HUT Ke-40 Satuan 81 Gultor KOPASSUS Open Championship 2021 IPSC Level 2.
Sekaligus penggunaan perdana lapangan Tembak yang diberi Brigjen TNI AD IGP Danny Nugraha Karya, pahlawan anumerta yang gugur karena serangan teroris kelompok bersenjata di Papua.
Pemberian nama IGP Danny Nugraha Karya sebagai nama lapangan tembak di Markas Kopassus, merupakan bentuk rasa hormat dan penghargaan atas jasa dan keberanian Kabinda Papua tersebut sebagai prajurit pasukan elit Kopassus.
Kejuaraan Menembak itu sendiri dalam rangka HUT ke-40 Satuan-81 Kopassus Open Championship 2021 IPSC Level 2.
"Penggunaan nama IGP Danny Nugraha Karya dilakukan keluarga besar Kopassus sebagai penghormatan terhadap Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha yang gugur setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata Separatis di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada tanggal 25 April 2021," kata Bamsoet di Markas pasukan elit TNI AD Kopassus, Jakarta, Jumat (2/7/21).
Bamsoet mengatakan, setiap kali para prajurit Kopassus latihan menembak di sini, mereka akan ingat kegigihan almarhum IGP Danny Nugraha dalam melawan kelompok para separatis demi menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Turut hadir antara lain Danjen Kopassus Mayjen TNI Mohamad Hasan, Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly serta Ketua Umum PERBAKIN Letjen TNI Joni Supriyanto.
Ketua DPR RI ke-20 ini juga mengapresiasi prestasi Prajurit Sat 81 Kopassus yang berhasil meraih Juara-1 individual dan Juara-1 team dalam kejuaraan 1st Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix 2021 seri kedua di lapangan tembak AWR Buding, Belitung, tanggal 13 Juni 2021.
Perolehan juara satu ini diraih Serka Novian dalam kategori Individual Class dan Result Team Class dimana Serka Novian berpasangan dengan Sertu Sirait.
"Kehadiran Lomba Menembak HUT ke-40 Satuan-81 Kopassus Open Championship 2021 IPSC Level 2 tentu akan semakin mengasah kemampuan menembak prajurit Sat-81 maupun prajurit TNI lainnya.
"Dalam kejuaraan ini ada beberapa kategori yang dilombakan. Antara lain tembak reaksi handgun, tembak reaksi PCC, dan tembak reaksi rifle," tandas Bamsoet. (Rizal)