Pungli Portal Mikro Lockdown, Warga : Sebelumnya Penjaga Portal Dijanjikan Dikasih Uang Oleh Perekam Video

Jumat 02 Jul 2021, 13:44 WIB
Lokasi terduga pungli yang dilakukan oleh oknum penjaga portal inisial R di Jalan Haji Ismail RT004 RW003, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Foto/CR01)

Lokasi terduga pungli yang dilakukan oleh oknum penjaga portal inisial R di Jalan Haji Ismail RT004 RW003, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Foto/CR01)

JAKARTA.POSKOTA.CO.ID –  Aksi terduga pungutan liar terjadi di portal mikro lockdown Jalan Haji Ismail, Sukabumi Selatan, Kebon, Jeruk, Jakarta Barat.

Hal ini terjadi lantaran oknum penjaga portal kesal kerana dijanjikan akan dikasih uang oleh perekam video.

Warga sekitar bernama Ria mengatakan, perekam video yang diketahui bernama Aini itu awalnya menjanjikan akan memberikan uang kepada pelaku yang diketahui berinisial R.

Menurut Ria, pada Kamis 1 Juli 2021, pagi harinya, R membukan pintu portal, sebab Aini ingin berangkat kerja.

 

Namun saat pulang kerja, tepatnya sore hari, R menagih uang tersebut, tapi Aini menolak dan malah membuat video.

"Emang dia (pelaku) yang bertugas disuruh buka kunci, waktu pagi saat Aini mau kerja emang dia ngomong 'nanti ya pak sore’. Saat sore, Aini pulang kerja, R pun menagih karena telah dijanjikan sebelumnya," ujarnya di lokasi, Jumat 2 Juli 2021.

Saat ditagih oleh R, Aini tidak terima dan malah membuat video, seolah - olah R meminta jatah uang rokok kepada Aini.

"Iya gak ngasih uang malah di videoin, emang sepertinya sengaja dia (perekam video) mau diviralin," jelas Ria.

 

Ria mengatakan, Aini merupakan warga RT004, RW003, yang memang kerap keluar masuk melalui portal yang sedang di berlakukan mikro lockdown.

"Emang bu Aini sering bolak balik, dia kan (pelaku) juga capek, kita kan jauh juga bolak balik bukain gembok," ungkapnya.

Menanggapi kejadian ini pihak Kecamatan Camat Kebon Jeruk telah melakukan peneguran terhadap terduga pungli.

Bahkan pihak Kapolsek Kebon Jeruk  juga tengah melakukan penyelidikan ke lokasi dan sedang mendalami kasus terduga pungli tersebut.

Berita Terkait
News Update