PT KAI Akan Menyesuaikan Pola Operasional KA Jarak Jauh Selama PPKM Darurat

Jumat 02 Jul 2021, 22:00 WIB
Penumpang non mudik hendak lakukan perjalanan menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen. (foto: istI)

Penumpang non mudik hendak lakukan perjalanan menggunakan kereta api di Stasiun Pasar Senen. (foto: istI)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta akan menyesuaikan jadwal keberangkatan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi pemerintah terkait bagaimana pola operasional selama PPKM Darurat tersebut. 

"Pola operasional KAJJ dari area Daop 1 Jakarta akan menyesuaikan dengan arahan pemerintah melalui Gugus Tugas Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan jika ada perubahan," kata Eva dalam keterangan tertulis, dikutip Jum'at (2/7/2021).

Eva menambahkan, sejatinya sejak awal masa Pandemi Covid-19 PT KAI juga telah menerapkan penyesuaian perjalanan KAJJ. Hal itu terlihat dengan berkurangnya sebanyak 60 persen perjalanan dibanding sebelum masa Pandemi. 

Tak hanya disitu, dikatakan dia pembatasan kapasitas juga tak luput dari perhatian. Selama masa Pandemi jumlah kepasitas tempat duduk per gerbong juga dibatasi dengan hanya menyediakan 70 persen dari seluruh kapasitas tempat duduk yang ada. 

"Hal itu untuk menjaga jarak fisik antar penumpang di dalam rangkaian kereta api," sebutnya. 

Sesuai ketetapan pemerintah, KAI mengacu kepada SE Satgas Covid-19 dan Kementerian Perhubungan Nomor 35 Tahun 2021. 

KAI telah memperketat pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan baik di stasiun maupun selama dalam perjalanan KA jarak jauh.

"KAI berkomitmen akan mendukung seluruh upaya dan langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya. (cr-05)

Berita Terkait
News Update