TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Pelaku peledakan petasan di rumah mertuanya, Muhamad Betong di Pamulang, Tangerang Selatan, juga kerap menganiaya istrinya.
Muhamad Betong kerap melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya sendiri Marianah (39).
Kondisi pelik itu diceritakan oleh Martinah, seorang adik ipar dari Marianah. Martinah menuturkan, kakak iparnya sering mengalami KDRT.
Bukan sekali atau dua kali, kata dia, KDRT sudah terjadi setahun belakangan.
"Kakak ipar saya akhirnya baru cerita sering jadi korban KDRT oleh suaminya Betong itu. Pernah digebuki sampai diseret bahkan pernah disiram pakai bensin," ujarnya ketika ditemui Poskota di kediamannya, Pamulang, Jumat (2/7/2021).
Martinah melanjutkan, persoalan rumah tangga kakak iparnya dipicu karena faktor ekonomi. Namun, Betong sebagai sang suami selalu memakai kekerasan.
"Setiap kali berantem perabotan rumah juga hancur. Dihancurin sama pelaku," tuturnya.
Karena itu, Martinah menuturkan, kakak iparnya pergi meninggalkan rumah dan Betong di Ciater Raya sejak tiga bulan lalu.
"Sudah tiga bulan kakak ipar saya tinggalin dia dan rumah di Ciater ke sini. Kakak ipar juga minta cerai, tapi dianya enggak mau," tuturnya.
Sejak saat itu, Betong mengeluarkan ancaman untuk meledakan petasan di rumah Nasiah, ibu dari Marianah di RT 03 RW 01 wilayah Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.
Peristiwa ledakan petasan itu pun terjadi pada Rabu (30/6/2021) dini hari, sekira pukul 01.00 WIB.