Lupakan Kondisi di Italia, Teguhkan PPKM Darurat

Jumat 02 Jul 2021, 06:00 WIB
Presiden Jokowi Terapkan PPKM Darurat (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)

Presiden Jokowi Terapkan PPKM Darurat (Foto: Sekretariat Presiden/YouTube)

Di bagian ini, tugas berat bagi pemerintah dan Satgas Covid-19 untuk edukasi dan sosialisasi agar warga paham.

Kini, pemerintah sudah punya tekad untuk menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarkat) Darurat untuk Jawa-Bali, ini perlu kita dukung. Langkah ini tidak sedrastis lockdown.

Maka, kita jalani ini, dan lupakan dulu aturan cabut masker di Italia, atau Singapura, yang menyebut Covid-19 sebagai flu biasa.

Teguhkan langkah untuk melaksanakan PPKM Darurat demi nyawa kita semua.

Kasus di Indonesia masih sangat jauh dari keberhasilan itu. Kasus Covid-19 masih melonjak pasca Idul Fitri, yang diduga akibat tak patuhnya warga masyarakat di berbagai daerah terhadap prokes.

Terlebih, ada semacam salah langkah ketika pemerintah membuka tempat wisata di liburan Idul Fitri.

Kita perlu ingat kasus awal masuknya Covid-19 ke Indonesia, mulainya hanya satu dua orang. Karena kurang waspada dari semua pihak, dalam waktu tak lama cepat menyebar, kini melampaui 2 juta kasus. 

Artinya, potensi sebaran saat ini makin bertambah luas dibanding masa awal dua tahun lalu.

Menengok kembali pada kasus di Skotlandia, dari efek Piala Eropa tersebut, mereka konon sudah melewati tes-tes untuk bisa menonton. Tapi buktinya, penularan tetap terjadi.

Maka, hal ini menjadi tempat berkaca, kita tak boleh meremehkan, kondisi kita masih lebih rawan dibanding kasus di Skotlandia tersebut. PPKM Darurat yang diambil pemerintah tentu sudah dengan pemikiran besar, maka layak kita dukung. (*)

Berita Terkait

Jangan Sampai Pindah Kerumunan

Jumat 02 Jul 2021, 09:44 WIB
undefined

News Update