SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemkot Serang berencana akan menjadikan sejumlah sekolah sebagai tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Serang Hari Pamungkas, Kamis (1/7/2021) mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya penumpukan pasien Covid-19 di sejumlah RS rujukan.
"Pasien Covid-19 dengan gejala ringan itu kan tidak mesti dilakukan perawatan di RS, cukup isolasi di rumah masing-masing," ucapnya.
Tapi jika tidak bisa, lanjut Hari, maka pemerintah menyiapkan tempat alternatif untuk isolasi. "Di dekat RSUD Kota Serang itu ada sekolah, nanti coba kami kordinasikan karena PTM juga belum pasti kan," tambahnya.
Selain itu, di beberapa sekolah dekat RSDP Serang juga rencananya akan dijadikan tempat isolasi mandiri.
"Tempat-tempat itu akan dijadikan sebagai alternatif saja, karena yang sekarang sudah ready adalah rusunawa di kecamatan Kasemen dengan jumlah bas sebanyak 117," jelasnya.
Namun, dijelaskan Hari, karena lokaisnya yang cukup jauh dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) sampai saat ini Pemkot masih melakukan pertimbangan dan analisa.
"Jangan sampai nanti menyusahkan para Nakes kami yang bulak-balik ke sana, makanya ada alternatif nanti dijadwalkan untuk penugasannya," ujarnya.
Satgas akan memprioritaskan penggunaan Rusunawa itu untuk masyarakat Kota Serang, meskipun dalam hal pelayanan kesehatan dan kemanusiaan pihaknya tidak diperbolehkan menolak pasien dari manapun.
"Bisa saja dari luar daerah juga selama kuotanya masih ada, tapi tentu kami lebih memprioritaskan masyarakat Kota Serang," pungkasnya. (Luthfillah)