BEKASI.POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi rencanakan akan pembelian 10 unit ambulans jenazah untuk penanganan pasien COVID-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui pihaknya saat ini memang kekurangan ambulans jenazah pasien COVID-19.
"Yang ada saat ini masih kurang, untuk itu saya pesan 10 unit ambulans agar dapat dibagi per kecamatan," katanya kepada waratawan, Jumat 2 Juli 2021.
Masih dengan Wali Kota, pihaknya sengaja melakukan pemembeli ambulans agar masyarakat bisa mendapatkan pelayanan gratis untuk mengantar jenazah pasien COVID-19 ke TPU Padurenan.
Kalau menggunakan ambulans jenazah masyarakat harus membayar, sementara dengan ambulans Pemkot bisa gratis, makanya kita mau menambah armada yang ada.
Saat ini kami telah melakukan inventarisasi warga dan yayasan yang memiliki ambulans jenazah.
"Kita sudah minta lurah dan camat untuk menginventarisir warga atau yayasan yang punya, kalau perlu kita bayar," ujarnya.
Dari data yang ada, pekan lalu terjadi lonjakan jumlah jenazah COVID-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan.
Pemkot Bekasi juga telah menambah penggali makam serta menambah lahan pemakaman untuk pasien terkonfirmasi COVID-19.
Dari data yang dilansir oleh corona.bekasikota.go.id/, pada Jumat 2 Juli 2021, jumlah masyarakat Bekasi yang terkonfirmasi mencapai 56605 orang.
Angka ini menunjukan terjadinya peningkatan sebanyak 1811 orang dibandingkan hari Kamis 1 Juli 2021 yang mencapai 54794 orang dan yang terkonfirmasi meninggal sebanyak 737 orang.
Dengan peningkatan angka kasus ini juga menyebabkan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi tak sangup menampung pasien, meskipun telah mendirikan sebanyak 10 tenda triase darurat.