JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu varian corona jenis baru, Kappa B.1617.1. terdeteksi di DKI Jakarta.
Temuan corona varian Kappa tersebut tertulis dalam dokumen pemaparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dari temuan itu varian kappa menjadi sorotan lantaran termasuk golongan varian baru yang mulai masuk ke Indonesia.
Anies Baswedan beberkan jika sebanyak 128 mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong 'Variant of Concern (VoC)' sudah memasuki Jakarta.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk mewaspadai virus Corona varian Kappa yang sudah masuk ke Jakarta.
Riza juga meminta warga menjaga diri dengan berada di rumah saja, dan tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan.
Riza juga menyatakan kini varian baru Corona mulai menyerang anak-anak, ia pun meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Sekalipun juga cepat sembuhnya, tetapi faktanya sekarang anak-anak kita sudah banyak yang terpapar virus Corona," ujar Riza.
Untuk diketahui, varian corona baru dengan nama Kappa, dikabarkan lebih mudah menyebar dan menginfeksi.
Varian bisa menular hanya dengan berpapasan dengan orang yang positif. Dampak varian dianggap menyerupai campak (measles).
Penyakit campak memiliki gejala khas berupa ruam di sekujur tubuh. Gejala ini pun disertai demam tinggi (bisa lebih dari 40 derajat Celcius), batuk, pilek, juga mata merah dan berair.
Melihat gejala Covid varian Kappa, ini cukup berbeda dengan varian Delta yang terlebih dahulu menyebar.
Menurut WebMD, para ilmuwan menemukan varian Delta menimbulkan gejala berupa, sakit perut, mual, muntah, hilang nafsu makan, nyeri sendi. (cr09)