ADVERTISEMENT

AMK Ajak Milenial Viralkan PPKM Darurat, Maksimalkan Pendekatan Secara Virtual

Jumat, 2 Juli 2021 12:44 WIB

Share
Ketum PN AMK Rendhika D Harsono. (ist)
Ketum PN AMK Rendhika D Harsono. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Pemerintah telah menetapkan memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (PN AMK) langsung merespon dengan mewajibkan seluruh anggotanya untuk mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan PPKM Darurat.

Ketua Umum PN AMK Rendhika D Harsono mengatakan, pihaknya akan membentuk tim khusus yang fokus memantau dan menangani pelaksanaan PPKM Darurat.

Dijelaskannya, tim ini akan berkoordinasi dengan seluruh kader AMK di daerah, terutama di wilayah-wilayah pulau Jawa dan Bali.

Kepada kader di daerah, PN AMK, kata Rendhika, telah memberikan petunjuk cara dan teknis pelaksanaan pemantauan tersebut, di antaranya mengajak seluruh masyarakat, terutama kalangan anak muda dan milenial.

"Keterlibatan anak muda dan kaum milenial sangat penting dalam menyukseskan pelaksanaan PPKM Darurat ini," katanya, Jumat (2/7/2021).

Mereka punya kreativitas untuk memviralkan sesuatu jadi trend di masyarakat. "Kami butuh kreativitas anak-anak milenial agar PPKM Darurat menjadi viral di masyarakat," kata Rendhika.

Lanjut Rendhika, jika menemukan adanya ketidakpatuhan dan pelanggaran terhadap protokol PPKM Darurat, diutamakan cara menegurnya dengan virtual, yaitu mengingatkan melalui WhatsApp (WA).

Menurut Rendhika, menegur, mengingatkan atau berkomunikasi secara virtual harus diprioritaskan di masa pelaksanaan PPKM Darurat. Dengan begitu, penyebaran virus COVID-19 dapat ditekan.

Ia memerintahkan seluruh kader AMK untuk berkoordinasi dengan aparat setempat, mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan, kecamatan, hingga Satgas Anti COVID-19 setempat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT