TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengaku siap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Namun sampai saat ini Pemkot Tangerang masih menunggu edaran resmi untuk pemberlakuan tersebut.
"Sekarang mah engga siap harus siap, karena yang sekarang harus diamankan kan masyraakat. Pak presiden dan pemerintah pusat kasus (Covid 19) di Jabotabek ini, kasusnya masih tinggi," kata Arief, Rabu (30/6/2021) malam.
Menurut dia secara nasional Jabodetabek ini termasuk epicentrum.
"Artinya kita masih menunggu ederan dari pusatnya seperti apa. Tadi saya sudsh intruksi, pak Sekda juga sudah intruksi, temen BPBD, Satpol PP, dan Dishub sedang merumuskan untuk tata laksananya," jelasnya.
Arief berharap dengan adanya penerapan PPKM darurat nantinya masyarakat dapat bijak dan juga menyikapinya.
"Karena memang kasusnya makin tinggi. Rumah sakit sudah makin terbatas. Bahkan Rumah isolasi yang disedikana pemerintah juga terbatas," kata dia.
Namun demikian saat ditanya soal penyekatan, Arief mengaku belum dapat memastikan.
"Kita belum tau, karena belum terima edarannya. Karena ini lagi dibahas secara teknis. Sebenernya kalau kita lihat, mobilisasi masyarakat sudah jauh berkurang," ujarnya.
Jika nantinya ada penyekatan, lanjut dia, tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Apalagi saat ini wacana WFH 100 persen akan diberlakukan.
"Jadi artinya, kita lihat lah. Karena kita juga harus mengatur strategi penanganan pandemi ini supaya efektif dan efisien," tuntasnya. (kontributor tangerag/muhammad Iqbal)
