BEKASI.POSKOTA.CO.ID – Meningkatnya kasus COVID-19 di tanah air khususnya Bekasi membuat tenda darurat di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi tak sangup menampung pasien.
Direktur Utama (Dirut) RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, menyampaikan sejauh ini sekitar 150 pasien dirawat di tenda triase darurat.
"Sekarang sudah mencapai 150 pasien dan 80 persen terkonfirmasi positif COVID-19," ucapnya kepada wartawan di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis 1 Juli 2021.
Saat ini jumlah tenda triase darurat yang ada di RSUD CAM telah mencapai sebanyak sepuluh tenda.
Pada awal dibangun hanya terdapat dua tenda dengan kapasitas 30 tempat tidur.
Namun tenda tersebut terus ditambah sebanyak delapan tenda sehingga, saat ini kami telah mempunyai sebanyak sepuluh tenda dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 150 bed.
Menurut data dari corona.bekasikota.go.id/ hingga Kamis, 1 Juli 2021 sebanyak 54794 orang di wilayah Bekasi telah terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Dalam mengatasi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah memulai melakukan program vaksinasi massal COVID-19 dengan 25 ribu peserta yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kamis 1 Juli 2021.
Program ini diikuti oleh warga yang terdaftar di 12 Kecamatan di Kota Bekasi dan terbagi atas dua shift yakni shift pagi dan siang.
Selain itu Pemkot Bekasi juga menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat sebagai langkah untuk menekan laju kasus COVID-19 yang kini sedang melonjak.
Agar pembatasan ini berjalan sesuai dengan rencana, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menginstruksikan agar Satgas COVID di tingkat RT, RW, dan kelurahan memantau para pasien yang kini menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.