JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi menyita sepucuk senjata api diduga milik tersangka OK (40), pengendara pajero yang melakukan penganiayan kepada sopir sekaligus perusakan truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara. Senjata tersebut berjenis Makarov berwarna hitam.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriady mengatakan tersangka pengemudi pajero tidak bisa mengelak setelah penyidik memeriksa beberapa saksi.
"Sehingga tersangka tidak bisa mengelak dan mengakui bahwa yang bersangkutan menggunakan senjata laras pendek untuk menakuti korban supir tronton," ujarnya di konfirmasi poskota.co.id, Kamis (1/7/2021).
Penyidik kemudian melakukan penggeledahan di rumah kos tanpa penghuni berlantai dua di Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat dilakukan penggeledahan, penyidik menemukan sepucuk senjata api laras pendek berwarna hitam. Diduga kuat milik tersangka pengendara pajero yang menganiaya sopir truk kontainer.
"Senjata tersebut jenis Makarov warna hitam dan pada barel sebelah kanan tulisan F HW made in Rusia Raikal dan di sebelah kiri tulisan NP - 654K Cal 4,5 mm T 04049167 dan di Badan senjata betulis KWL made in Taiwan 30735367, jenis airgun menggunakan tabung gas di magazen dan peluru gotri besi," jelasnya.
Nasriady melanjutkan, berdasarkan pengakuan tersangka, senjata tersebut didapat dari online dan dibeli seharga Rp3,5 juta.
Tersangka penganiayaan terhadap sopir sekaligus perusakan truk sendiri sudah menyimpan senjata api tersebut selama 1,5 tahun.
"Tersangka lupa linknya apa. Senjata tersebut sering digunakan menembak tikus dan ikan di rumahnya di Tj Priok dan juga digunakan pada saat kejadian tersebut dengan cara menunjukan senjata tersebut ke korban supir tronton tersebut sehingga supir menjadi takut dan melarikan diri ke arah Priok," paparnya kepada poskota.co.id.
Saat ini, senjata tersebut telah disita dan diamankan oleh penyidik Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakut sebagai barang bukti.
Pengemudi Pajero yang menganiaya sopir truk di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, diduga todongkan pistol ke sopir truk. Polisi masih mencari pistol tersebut.