SERANG.POSKOTA.CO.ID – Satu persatu rumah sakit wilayah Banten mulai dipenuhi oleh pasien COVID-19.
Setelah RSUD dr Adjidarmo Rangkasbitung yang memiliki sebanyak 80 tempat tidur atau bed, menyusul RSUD Kota Serang.
Saat ini RSUD Kota Serang yang menjadi rujukan pasien COVID-19 dalam kondisinya sudah hampir penuh.
Berdasarkan keterangan dari Satgas COVID-19, Bad Occupancy Ratio (BOR) di RS plat merah itu sudah mencapai 90 persen lebih.
Sementara hingga kini pasien COVID-19 masih terus keluar dan masuk.
Untuk mengantisipasi lonjakan pasien baru, Satgas COVID-19 Kota Serang telah membangun tenda darurat dengan kapasitas isi 28 bad dari total kapasitas 50 bad.
Ketua Satgas COVID-19 Kota Serang, Hari Pamungkas mengatakan, sejak hari Minggu kemarin pihaknya sudah menyiagakan tenda darurat itu, meskipun pasien yang ada terus keluar masuk.
"Kami melihat RSUD Banten dan RSDP Serang sudah penuh, alternatifnya RSUD Kota Serang. Makanya kami siagakan tenda darurat ini untuk menampung pasien yang masuk," jelasnya, Kamis 1 Juli 2021.
Hari menambahkan, hal ini juga dipicu dengan banyak pasien datang dari luar daerah yang melakukan perawatan di RSUD Kota Serang.
Kondisi tersebut tidak dapat dibendung dengan alasan kesehatan dan kemanusiaan.
"Saya juga menghimbau kepada masyarakat yang terpapar dengan gejala ringan lebih baik melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk mengurangi BOR di RS rujukan," terangnya.
Dalam mengatasi dan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Serang, Pemkot telah mulai melakukan program Gebyar Vaksinasi di 13 titik diantaranya Gelanggang Olahraga Maulana Yusuf, Ciceri dan Terminal Cipocokjaya.