JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menemukan varian baru Covid-19 di wilayah Ibu Kota yakni varian Kappa B.1617.1.
Adapun varian tersebut diketahui merupakan varian Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India seperti varian Delta B.1617.2 yang sudah lebih dulu merambah di Tanah Air.
Terkait temuan varian Kappa ini, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, varian Covid-19 baru ini perlu diwaspadai karena memiliki kecepatan penyebaran yang lebih tinggi.
"Tentu adanya varian baru, kita harus lebih waspada karena kecepatan menyebar jadi lebih cepat," kata Widyastuti di SMAN 20 Jakarta, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (01/07/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, hingga kini Dinkes DKI terus melakukan surveilans genomic atau pelacakan varian baru Covid-19. Metode yang digunakan merupakan whole genome sequencing (WGS).
Dari pelacakan itu, menemukan 128 kasus varian baru di Jakarta termasuk variant of concern (VoC) yakni 111 varian Delta, 11 varian Alpha, 5 varian Beta dan 1 varian Kappa.
Yang lebih membahayakan, varian ini teridentifikasi pada segmentasi anak-anak. Dari klasifikasi yang ada, 29 varian baru terdeteksi pada usia 0-5 tahun, 6-18 tahun 26 kasus, 19-59 tahun 71 kasus dan lansia 60 tahun keatas hanya dua kasus.
"Ini harus diantisipasi prokes harus kuat, mobilisasi warga harus betul betul dibatasi dengan baik," pungkasnya. (cr-05)