JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pandemi Covid-19 di Indonesia masih juga belum mereda, bahkan berbagai macam varian kini sudah mulai menyebar di berbagai wilayah.
Meski masih banyak yang takut akan Covid-19 varian delta dari India (B.1.617.2), kini sepertinya kita juga harus lebih waspada karens sudah muncul dua varian Covid-19 yang baru yakni ada varian delta dan juga lambda.
Menurut data yang dihimpun dari situs WHO, varian Kappa (B1617.1) merupakan varian yang sebenarnya hampir mirip dengan varian delta karena sama-sama ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu.
WHO juga sudah mengklasifikasikan varian Kappa sebagai ‘varian of interest’ yang berarti varian ini bisa mempengaruhi sifat penularan, kepekaan alat tes, keparahan gejala, hingga kemampuan virus dalam menghindari imunitas.
Hingga saat ini tercatat ada 27 negara yang teridentifikasi keberadaan varian Kappa, contohnya di Inggris dan Amerika Serikat.
Selain varian Kappa, kini juga telah muncul varian baru yakni bernama Lambda (C.37). Varian tersebut telah dikatakan sebagai varian yang sedang ‘diselidiki’ karena ekspansi internasional.
Varian virus Lambda pertama kali ditemukan di negara Peru pada Desember 2020 lalu dan kini sudah terdeteksi di Inggris.
Melansir laporan dair firstpost, varian Lambda di Peru penyebarannya cukup besar yakni ada sebanyak 81 persen dari keseluruhan kasus Covid-19 di sana.
Varian Lambda masih masuk dalam garis turunan B.1.1.1 dan kini sudah tersebar di 29 negara yang ada di benua Amerika, Eropa dan Oseania.
Akan tetapi menurut Ahli virologi WHO yakni Jairo Mendez-Rico mengungkapkan bahwa saat ini belum ada indikasi bahwa varian lambda akan jauh lebih berbahaya, tetapi tetap ada kemungkinan varian tersebut bisa memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi daripada varian gamma atau delta.
Hingga kini penelitian terus dilakukan dan data tersebut juga masih belum bisa dijadikan patokan karena masih harus terus di uji lagi kebenarnnya. (cr03)