ADVERTISEMENT

Satu Warga Serang Pingsan Saat Vaksinasi Covid-19 Gegara Belum Sarapan

Rabu, 30 Juni 2021 11:45 WIB

Share
Seorang warga Kota Serang pingsan seusai melakukan vaksinasi (tangkap layar)
Seorang warga Kota Serang pingsan seusai melakukan vaksinasi (tangkap layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Salah satu warga Kota Serang tiba-tiba pingsan seusai mengikuti vaksinasi masal Covid-19 di terminal Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (29/6/2021).

Pria bernama Zaeundin itu diketahui pingsan lantaran yang bersangkutan lemas karena tidak sarapan. Selain itu, faktor lain yang membuat Zaenudin pingsan rupanya ia pobia terhadap jarum suntik.

Hal tersebut diakui oleh rekan kerja Zaeundin, Aji, saat melakukan vaksinasi bersama. Menurut Aji, rekannya itu langsung terjatuh pingsan beberapa saat setelah dilakukan observasi oleh Nakes, lalu kemudian disuntik vaksin.

"Iya, pobia jarum suntik. Itu sudah terjadi sejak Zaeundin kecil," katanya.

Menurut Aji, kejadian pingsan yang dialami rekannya itu bukan hal pertama kali terjadi. Pasalnya, sepengetahuan dirinya, Zaenudin itu kerap mengalami pingsan dan mual-mual setelah disuntik.

"Sering kaya gitu, bukan kali pertama ini aja," ucapnya.

Selain faktor pobia, lanjut Aji, Zaeundin juga tidak sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat. Hal itu karena dirinya terburu-buru agar bisa mendapatkan nomor urut kecil.

"Tadi nyampe sini sekitar jam 10.00 WIB, ternyata antriannya lumayan panjang sehingga lama menunggu," ujarnya.

"Abis divaksin tadi kan ngumpulin berkas, dia pengen muntah, gak lama setelah itu dia ambruk," ungkapnya.

Aji memastikan Zaeundin tidak mempunyai riwayat penyakit penyerta atau comorbit karena sebelum melakukan vaksinasi, dirinya bersama Zaeundin sudah terlebih dahulu melakukan tes wawancara di kantor.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT