Masjid JIEP Jayakarta Ludes Terbakar, 7 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Memadamkan Api

Rabu 30 Jun 2021, 13:16 WIB
Masjid JIEP Jayakarta yang hangus terbakar. (ist)

Masjid JIEP Jayakarta yang hangus terbakar. (ist)

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Masjid JIEP Jayakarta yang terletak di Kawasan Industri Pulogadung, Jalan Rawagelam 5, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, ludes terbakar, Rabu (30/6/2021).

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang petugas cleaning service. Dimana api terlihat pertama kali dari bagian imam yang dengan cepat menyala.

"Dengan seketika api langsung menyambar bagian depan masjid," katanya, Rabu (30/6/2021).

Dari kebakaran yang terjadi, kata Gatot, petugas keamanan pun langsung melaporkan kejadian itu ke pihak Damkar. Dengan menerjunkan tujuh unit mobil pemadam, pihaknya berupaya dengan cepat memadamkan api.

"Saat kami tiba, api sudah menyala hebat dan membakar seluruh bagian masjid yang ada di kawasan PT JIEP tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, kata Gatot warga dan pekerja disekitar lokasi sudah berupaya memadamkan api yang menyala.

Namun upayanya sia-sia karena api sulit dipadamkan. Sehingga sebanyak 35 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur berjuang memadamkan api yang baru bisa padam 1,5 jam kemudian.

"Luas area Masjid JIEP Jayakarta yang terdampak kebakaran sekitar 1.000 meter persegi, sementara total kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 500 juta.

Dari hasil pemeriksaan sementara, sambung Gatot, kobaran api yang membubung tinggi diduga akibat korsleting listrik dari bagian amplifier masjid. Kemudian merembet membakar seluruh bangunan masjid yang ada.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi menjelang solar Zuhur itu.

"Untuk penyebab kebakaran diduga akibat korsleting dari bagian imam di Masjid JIEP Jayakarta, dan kami bersyukur tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," tukasnya. (Ifand)

Berita Terkait

News Update