“Kondisi seperti ini kurang aman. Kan harusnya kalau sesuai protokol kesehatan (prokes) harus jaga jarak 2-3 meter. Kenyataannya kan seperti ini ngeri juga. Seramlah apalagi saya pernah merasakan positif Covid-19, makanya saya pilih mundur dulu,” ungkap Monik.
Menurut ibu berkacamata ini, harusnya panitia sudah mempersiapkan secara matang jika terjadi lonjakan peserta, sehingga tidak terjadi penumpukan massa.
“Harusnya diatur jaga jarak, petugasnya juga harus sering-sering ngingetin, biar gak berkerumunan. Karena mungkin warga ingin cepat-cepat divaksin juga,” kata ibu yang mengaku berprofesi Nakes ini. (kontributor banten/luthfillah)