JAKARTA.POSKOTA.CO.ID – PLN melakukan siaga kelistrikan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara yang saat ini sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 dengan gejala ringan.
Adapun total daya listrik yang terdapat di Rusun Nagrak sebesar 7.195.000 Volt Ampere (VA).
Pasokan listrik pada 14 tower Rusun Nagrak dilayani oleh 4 gardu distribusi yang suplainya berasal dari 2 sumber.
Hal ini untuk mengantisipasi jika sumber utama mengalami masalah, maka listrik akan segera dipasok oleh sumber cadangan yang mempunyai kualitas daya yang sama.
Petugas PLN melakukan standby terhadap keandalan sistem kelistrikan di Rusun Nagrak tersebut.
Tak hanya itu, inspeksi rutin juga dilakukan pada jaringan distribusi listrik untuk memastikan listrik terdistribusi secara optimal dalam melayani kebutuhan penghuni.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan mengatakan, PLN selalu siap dalam memasok listrik dan menjaga keandalan pada lokasi penanggulangan COVID-19 di wilayah kerjanya.
"Kami selalu standby 24 jam untuk siaga, kami juga siap memenuhi kebutuhan tambahan daya listrik jika hal tersebut diperlukan," ungkap Doddy.
Rusun Nagrak disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai alternatif jika RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran mencapai kapasitas daya tampung maksimal dalam pelayanan terhadap pasien COVID-19.
Selain Rusun Nagrak, Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan tempat isolasi lain, salah satunya Wisma Atlet Pademangan.
Adapun kapasitas daya listrik di Wisma Atlet Pademangan mencapai 4.845.000 VA dan dipasok juga dari dua sumber yang berbeda untuk mengantisipasi jika terjadi permasaalahan pada sumber pertama.
Dari pantauan corona.jakarta.go.id/ jumlah penduduk DKI Jakarta yang terpapar COVID-19 telah mencapai 65.923 orang pada 29 Juni dan selama 27-28 Juni sebanyak 1.684 orang telah mendapatkan vaksin yang digelar oleh pemerintah kota dan berbagai pihak terkait.