Ini Alasan WNA Ngotot Minta Vaksin di Lebak

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sedikitnya ada 20 Warga Negara Asing (WNA) yang datang ke Klinik Asrama Polisi (Aspol) Polres Lebak, Rangkasbitung sejak Senin (28/6/2021) hingga Selasa (29/6/2021) 

Kedatangan mereka tidak lain untuk mengikuti vaksinasi yang digelar oleh Polres Lebak.

Namun, kedatangan mereka malah ditolak oleh petugas di Aspol itu. Alasannya, karena puluhan WNA itu tidak bisa menunjukan KTP yang menjadi syarat utama dalam vaksinasi.

Bahkan ada beberapa WNA yang ngotot ingin mendapatkan vaksin berjenis Sinovac itu. 

"Iya saya tau tetapi sudah tidak ada pelayanannya hari ini, kalau mau besok saja. Dan bapak-bapak juga kan tidak ada KTP domisili mana, jadi kita juga tidak bisa melakukan vaksinasi," ujar salah satu petugas saat berdebat dengan para tenaga kerja asing tersebut.

Para WNA asal Negeri Cina yang kini bekerja pada suatu perusahaan di Jakarta itu bahkan menunjukan paspor mereka.

Handi (30) salah satu juru bicara tenaga kerja asing tersebut mengatakan, bahwa para tenaga kerja asing tersebut datang jauh-jauh ke Rangkasbitung lantaran mendapatkan pesan dari aplikasi Me Chat yang dikirimkan dari negara asal mereka.

"Jadi mereka ini mendapatkan pesan dari sana dari pelaksanaannya dan tempat lokasinya percis sama dengan yang ada di pesan tersebut," katanya.

Handi juga menerangkan, para tenaga kerja asing tersebut juga disuruh oleh atasan tempat dirinya kerja untuk datang ke Rangkasbitung untuk melakukan vaksinasi.

"Mereka juga pernah mendaftar vaksinasi juga ke tempat lainnya, tetapi perusahaan nya tidak pernah terdaftar. Semua cara sudah dilakukan untuk mendaftar akan tetapi masih tetap belum bisa karena mereka orang asing semua," terangnya.