ADVERTISEMENT

Tawuran di Kramat Sentiong Jakarta Pusat Pecah, Dua Kelompok Pemuda Saling Serang Senjata Tajam hingga Bom Molotov

Senin, 28 Juni 2021 17:54 WIB

Share
Tangkapan layar aksi tawuran di Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. (@merekamjakarta)
Tangkapan layar aksi tawuran di Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat. (@merekamjakarta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi tawuran antar kelompok pemuda terjadi di dekat Stasiun Kramat Sentiong, Senen, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021) dini hari.

Aksi tawuran ini pun sempat viral di media sosial seperti diunggah @merekamjakarta sebagaimana dikutip poskota.co.id. Dalam aksi itu terlihat sekelompok pemuda tengah saling serang dengan menggunakan batu, senjata tajam hingga bom molotov. Aksi tawuran itu pun berdekatan dengan Rel Kereta Api.

Dalam informasi itu juga disampaikan jika banyak para pemuda yang membawa senjata tajam hingga bom molotov. Tawuran baru bisa dibubarkan setelah petugas datang dengan menembakkan gas air mata.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana membenarkan akan peristiwa tawuran yang terjadi semalam. Kendati demikian pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab tawuran itu terjadi.

"Iya kejadian semalam. Kemarin Kapolsek sama anggota sana langsung membubarkan. Ga ada korban," kata Kompol Wisnu, Senin (28/6/2021).

Pasca kejadian itu polisi kini tengah memburu para pelaku tawuran. Pihaknya juga mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan terkait tawuran yang terjadi itu. Sejumlah CCTV yang ada di lokasi pun akan turut diperiksa, termasuk saksi-saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab tawuran itu.

"Intinya kita lagi lidik untuk siapa siapanya yang terlibat akan kita proses," katanya.

Wisnu menyampaikan jika berdasarkan informasi, tawuran di Kramat Sentiong, Jakarta Pusat itu pecah diduga kuat berasal dari Medsos. Namun pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap para pelaku yang terlibat tawuran dan dianggap meresahkan warga sekitar.

"Jadi itu antara warga Kramat Raya sama Sentiong sendiri, kemungkinan dari medsos janjiannya kayaknya. Pemicu masalahnya belum tau nih masih di lidik," ucapnya. (cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT