ADVERTISEMENT

Sandiaga Uno Apresiasi Program Co-Firing PLN, Ubah Sampah Jadi Pelet

Senin, 28 Juni 2021 08:32 WIB

Share
Tempat pengolahan sampah biomassa (pelet) menjadi bahan bakar PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ist)
Tempat pengolahan sampah biomassa (pelet) menjadi bahan bakar PLTU Ropa di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Bupati Ende, Djafar Achmad mengatakan, program pemanfaatan sampah jadi pelet merupakan upaya terobosan pemda, PLN bersama dengan sejumlah pihak untuk mengatasi permasalahan sampah di Ende.

"Program ini sangat membantu kami dalm mengatasi permasalahan sampah 110 ton setiap harinya," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian LHK Rosa Vivien Ratnawati, mengatakan pemanfaatan pelet untuk co-firing PLTU Ropa merupakan bentuk inisiatif nyata Pemda Ende dan PLN dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. (*)

 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT