Lebak Alami Lonjakan Kasus Positif Covid-19, Fraksi PPP Menyarankan Agar Pilkades Serentak Diundur

Senin 28 Jun 2021, 13:22 WIB
Caption : Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah (yusuf)

Caption : Anggota DPRD Lebak Musa Weliansyah (yusuf)

LEBAK, POS KOTA - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Lebak Musa Weliansyah menyarankan  pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak diundur. 

Hal itu disarankan Musa, karena menginggat kondisi perkembangan kasus penyebaran covid-19 di Kabupaten Lebak kini tengah mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.

"Kita tau sendiri, perkembangan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Lebak saat ini tengah melonjak. Tidak hanya masyarakat biasa, namun juga para pejabat daerah juga banyak yang terpapar. Untuk itu lebih baiknya pelaksanaan Pilkades ditunda," kata Musa kepada Pos Kota, Senin (28/06/2021).

Musa mengatakan, pemerintah perlu mengambil keputusan tegas untuk menunda pelaksanaan Pilkades yang kini sudah dimulai tahapannya.

Menurutnya, dari tahapanya saja sudah dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.

"Harus ada keputusan tegas, apakah ditunda atau tetap dipaksakan. Jika ditunda harus dilakukan sekarang, jangan disetengah perjalanan. Karena jika keputusanya pas setelah anggaran negara terpakai, maka akan hanya menimbulkan polemik baru," katanya.

Untuk itu, Ia meminta agar Pemkab Lebak khsusnya pihak pelaksana Pilkades untuk melakukan pengkajian secara matang, dengan mempertimbangkan resiko yang dapat muncul.

"Jika memang akan tetap dipaksakan, maka Pemerintah harus memberikan jaminan bahwa nanti Pilkades harus tetap dilaksanakan. Jangan sampai setelah anggaran negara terpakai, dan para calon kepala desa sudah mengikuti berbagai tahapan seperti test covid, test urine dan berbagai test lainnya, malah Pilkadesnya ditunda. Tentunya itu cuma akan menimbulkan polemik baru," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
News Update