LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 7 pegawai yang bertugas di Laboratorium Kesehatan Lebak terpapar virus Covid-19.
Hal itu membuat kantor yang berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, Deda Kadu Agung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak lockdown, dan semua pelayanannya dihentikan.
Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah Labkesda Lebak, Agung Nugraha mengkonfirmasi hal tersebut.
Katanya, pihaknya sendiri tidak dapat memastikan kapan Labkesda dapat kembali beroprasi.
Hal itu karena kurangnya tenaga kesehatan yang bertugas di Labkesda itu.
"Kita tidak tau akan dibuka kembali kapan, mungkin hingga para pegawai sembuh dan dapat bertugas lagi," kata Agung saat dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Senin (28/6/2021).
Agung mengatakan, karena kini tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 266 Desa di Kabupaten Lebak.
Maka, pihaknya tetap membuka layanan, dengan mengalihkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat yang akan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa pada perhelatan Pilkades serentak pada 26 September 2021 nanti.
"Untuk test anti gen, dan urine para calon kades yang menjadi persyaratan untuk mengikuti Pilkades kita alihkan ke Gudang Fasilitas Kesehatan milik Dinkes Lebak di Cibadak,"ujarnya.
Kata Agung, guna menghindari kerumunan, pihaknya sendiri membatasi layanan dan memberikan jadwal khusus bagi para calon kepala desa yang ingin menjalani swab anti gen, dan test urine di Gudang penyimpanan fasilitas kesehatan yang berada di Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak itu.
"Kita batasi dalam satu harinya maksimal 100 orang. Di lokasi juga ada satgas yang bertugas untuk memastikan prokes dijaga dengan ketat," ucapnya.
